MATERI UTS TINGKAT XII TAHUN PEL. 2014/2015
Gereja dengan institusi sosial memiliki persamaa dan
perbedaan. Persamaan: sama-sama memiliki visi misi, tujuan, struktur
organisasi, anggaran, memiliki anggota dan terbuka terhadap masyarakat.
Perbedaan: gereja yang membentuk Tuhan sedangkan institusi sosial yang
membentuk manusia, anggota gereja adalah orang-orang yang percaya kepada Tuhan
Yesus/seiman sedangkan anggota lembaga sosial terdiri dari berbagai macam
agama/kepercayaan, fokus kegiatan gereja dalam aspek kerohanian sedangkan fokus
lembaga sosial adalah kemasyarakatan atau sosial.
Tugas gereja salah satunya adalah menumbuhkan persekutuan
antar umat. Hal ini sesuai dengan yang tertulis di kitab Ibrani 10:24-25:
“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat”.
Salah satu tugas gereja di utus ke dalam dunia adalah
menyatakan tanda-tanda kerajaan Allah
Tugas gereja lain diutus ke dalam dunia adalah memberitakan
Injil: Menyampaikan kabar sukacita tentang keselamatan dan kasih di dalam Tuhan
Yesus melalui perkataan dan perbuatan kita sehari-hari, sehingga kasih Kristus
dapat dirasakan oleh orang-orang di sekeliling kita.
Bersikap kritis di dalam gereja merupakan hal baik dan perlu
dikembangkan. Dalam hal ini seseorang akan bersikap tidak menerima begitu saja
segala kebijakan gereja, namun di cerna dulu baik tidaknya, dipertimbangkan
untung ruginya dan yang paling penting sesuai atau tidak dengan Firman Tuhan.
Salah satu tantangan gereja dari internal adalah munculnya
sekelompok orang di gereja yang menganggap dirinya benar dan yang salah.
Tantangan ini muncul dikarenaka orang-orang tersebut tidak/kurang memiliki kasih
yang menghargai perbedaan, kasih yang memaafkan dan kasih yang mementingkan
kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Tantangan ini cukup
berbahaya, karena menghambat pertumbuhan gereja bahkan dapat menyebabkan
perpecahan gereja.
Salah satu tantangan gereja dari luar adalah tantangan
materialisme, dimana gaya hidup yang mementingkan materi menjadi gaya hidup
orang percaya. Seseorang ke gereja hanya mencari keuntungan materi untuk
dirinya sendiri, mencari fasilitas gereja yang mewah dan nyaman, ke gereja
untuk memperlihatkan apa yang dimilikinya (memakai baju yang mewah, HP, sepatu
yang mewah) sehingga sulit dibedakan orang mau ke gereja atau ke pesta.
Tantang dari luar yang lain adalah munculnya berbagai aliran
dalam Kekristenan. Untuk mengatasi hal ini seseorang perlu bersikap kritis,
yakni tidak menerima begitu saja ajaran tersebut, namun perlu dicermati apakah
sesuai dengan Alkitab atau tidak, mengikuti kelas
katekisasi/pemuridan/pendalaman Alkitab sehingga kita semakin memiliki pemahaman
yang benar dan kuat, berdoa minta hikmat dan tuntunan Roh Kudus.
terima kasih
BalasHapusThanks you
BalasHapusGBU