MATERI UAS XI SEMESTER
GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PELAJARAN 1. Bersikap
Kritis Terhadap Nilai-nilai Universal di dalam Masyarakat
Nilai adalah
perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak diinginkan yang dapat
mempengaruhi perilaku seseorang yang memiliki nilai itu. Macam-macam nilai
Kristiani sangat banyak, diantaranya adalah: rela berkorban, monogami, setia,
mengasihi musuh.
PELAJARAN 2. Iman
Kristen dan Nilai-nilai Kristiani
Bunyi dari
kitab Yohanes 15:12-13: “Inilah perintash-Ku supaya kamu saling mengasihi,
seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada
kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
PELAJARAN 3. Bercermin
Diri
Bercermin
diri adalah belajar mengenap diri sendiri tentang kelebihan dan kelemahan.
Manusia diciptakan oleh Allah segambar dan serupa dengan Allah (Kejadian
1;26-27). Dengan kata lain manusia memiliki sifat-sifat Allah, seperti kasih,
kebaikan, sukacita, kemurahan.
Pelajaran 4. Memilih
yang Benar: Belajar dari Tokoh Alkitab
Salah satu
tokoh Alkitab yang dapat kita teladani adalah Abraham. Abraham mampu memilih
yang benar dengan mentaati perintah Tuhan, yakni berani pergi meninggalkan
tanah kelahirannya dan menuju suatu daerah yang Tuhan belum tunjuukkan, mau
mengorbankan anaknya Ishak, namun Tuhan menggantikannya dengan domba dan
akhirnya keturunan Abraham seperti bintang di langit, seperti pasir di
laut. Stefanus merupakan tokoh Alkitab
yang mati martir, menjelang kematiannya dia berdoa memohon agar orang yang
menganiayanya diampuni. Stefanus merupakan seorang muda yang sudah menjadi
pemimpim, dan wibawa seorang pemimpin terletak pada keteladanan hidup yang
nyata.
Pelajaran 5. Memilih yang Benar:
Belajar dari Sejarah Gereja
Theodora dan
Dhidimus merupakan tokoh dari sejarah Alkitab. Nilai yang dapat dipelajari dari
kisah hidup mereka adalah kesetiaan sampai akhir. Marinus adalah seorang
komandan Romawi yang percaya kepada Tuhan Yesus sehingga ia harus dihukum mati.
Orang yang mati oleh karena mempertahankan imannya disebut martir. Orang yang
menyangkal Tuhan konsekwensinya adalah kehidupan kekal di neraka. Para tokoh
gereja yang mati martir oleh karena mempertahankan iman kepada Tuhan merupakan
teladan yang sangat baik. Mereka melakukan ini karena mempercayai bahwa keselamatan
hanya di dapat di dalam iman kepada Tuan Yesus Kristus, jadi jika mereka mati
mereka akan berjumpa dengan Tuhan dan mengalami hidup yang bahagia di surge.
Pelajaran 6. Pergaulan
Remaja Kristen
Generasi
muda merupakan penerus gereja dan bangsa karena pemuda merupakan harapan gereja
dan bangsa. Oleh sebab itu pemuda perlu memiliki ketahanan diri (Pemahaman yang
mendasar tentang nilai yang dianut sehingga mampu memfilter hal-hal yang tidak
baik) sehingga pemudi/I mampu menghasilkan buah Roh (Galatia 5:22-23).
Pelajaran 7. Nikmat
Membawa Maut
Seorang
pemuda perlu waspada dalam bergaul, karena jika salah bergaul dapat merusak
kebiasaan hidup yang baik (I Korintus 15:33). Pemuda/I harus mempersembahkan
tubuhnya sebagai persembahan yang hidup, kudus dan yang berkenan kepada Tuhan
(Roma 12:1).
Pelajaran 8.
Bersukarialah dalam Kemudaanmu
Kitab
Pengkotbah 11:9: “Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu
bersuka pada masa mudamu….tetapi ketahuilah bahwa karena hal ini Allah akan membawa
engkau ke pengadilan”. Ayat ini mengingatkan kita bahwa semasa muda kita tidak
boleh berfoya-foya, mengikuti semua hawa nafsu atau keinginan dan perbuatan
yang bertentangan dengan Firman Tuhan, karena suatu saat nanti apa yang kita
lakuakn akan kita pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan. Oleh sebab itu remaja
Kristen tidak boleh sama dengan dunia/tampil berbeda dalam hal positif. Pemuda
juga perlu memiliki motivasi yakni dorongan untuk mengejar tujuan yang
ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar