MATERI UTS TINGKAT X TAHUN PEL. 2014/2015
Untuk menjadi pribadi yang dewasa secara ideal, seseorang
perlu bertumbuh dalam enam aspek 9 (aspek kerohanian, sosial, moral, fisik,
intelektual, emosi). Pahamilah karakteristik/ciri-ciri keenam aspek kedewasaan
Tuhan Yesus merupakan pribadi yang bertumbuh dewasa. Dalam
kitab Lukas 2:52: “Dan Yesus makin besar dan bertambah hikmat-Nya dan
besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia”
Salah satu ciri orang yang dewasa adalah mengetahui yang
baik dan buruk, dan juga melakukan yang baik. Namun masih banyak orang yang
mengetahui yang baik tetapi melakukan yang buruk. Misalnya mengkonsumsi rokok,
narkoba dan minuman keras. Mengapa hal ini dilarang Tuhan? Merokok memang
dilarang Tuhan sekalipun di Alkitab tidak dituliskan ‘dilarang merokok”, namun
Alkitab mengajarkan bahwa tubuh kita adalah Bait Allah yang harus dijaga,
dirawat (I Korintus 3:16) dan Tuhan juga menginginkan kita untuk menpergunakan
tubuh untuk kemuliaan Tuhan (I Korintus 6:20)
Seseorang juga perlu bertumbuh dalam aspek intelektual.
Adapun ciri-ciri orang yang dewasa dalam aspek ini adalah memiliki pola pikir:
Positif (pemikiran yang selalu mencari sisi baiknya dalam segala hal, optimis,
yakin dengan pendapatnya), Pola pikir pro aktif (menanggapi segala sesuatu
dengan cepat dan bahkan tidak menunggu perintah untuk melakukannya, sering
memiliki inisiatif), Pola pikir kritis (tipe pemikiran yang suka menganalisis,
mengevaluasi informasi yang diperoleh, tidak menerima begitu saja informasi
yang didapatinya)
Karakteristik pola pikir positif: Yakin terhadap pendapat
dan sikapnya sehingga bersedia mempertahankan tetapi jika ada pendapat yang
lebih baik terbuka untuk menerimanya, mampu bertindak benar, yakin pada
kemampuannya untuk mengatasi masalah meskipun belum tentu berhasil, merasa
setara dengan orang lain meskipun berbeda kemampuan, sanggup menerima diri dan
merasa berguna bagi orang lain, terutama orang-orang terdekatnya, menerima
pujian secara wajar, tidak bersedia didominasi oleh orang lain, sanggup mengakui
perasaan dalam dirinya baik yang positif maupun negatif dan tidak malu mengakui
kekurangan dirinya, menikmati hidupnya, peka terhadap kebutuhan dan keadaan
orang lain.
Dalam kitab Matius 21:12-17 diceritakan Yesus menyucikan
Bait Allah. Yesus marah karena Bait Allah digunakan untuk jual beli/dijadikan
pasar yang mengambil keuntungan melebihi kewajaran.
Mencontek adalah perbuatan dengan sengaja menyalin jawaban,
hasil karya orang lain ke dalam hasil kerja sendiri. Mencontek merupakan perbuatan yang melanggar Firman
Tuhan, khususnya hukum yang kedelapan, yakni: jangan mencuri. Orang yang dewasa
dalam aspek moral akan berkomitmen tidak akan mencontek dalam kondisi apapun,
lebih bangga hasil karya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar