Sabtu, 18 Oktober 2014

MATERI UTS TINGKAT X TAHUN PEL. 2014/2015

MATERI UTS TINGKAT X TAHUN PEL. 2014/2015

Untuk menjadi pribadi yang dewasa secara ideal, seseorang perlu bertumbuh dalam enam aspek 9 (aspek kerohanian, sosial, moral, fisik, intelektual, emosi). Pahamilah karakteristik/ciri-ciri keenam aspek kedewasaan

Tuhan Yesus merupakan pribadi yang bertumbuh dewasa. Dalam kitab Lukas 2:52: “Dan Yesus makin besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia”
Salah satu ciri orang yang dewasa adalah mengetahui yang baik dan buruk, dan juga melakukan yang baik. Namun masih banyak orang yang mengetahui yang baik tetapi melakukan yang buruk. Misalnya mengkonsumsi rokok, narkoba dan minuman keras. Mengapa hal ini dilarang Tuhan? Merokok memang dilarang Tuhan sekalipun di Alkitab tidak dituliskan ‘dilarang merokok”, namun Alkitab mengajarkan bahwa tubuh kita adalah Bait Allah yang harus dijaga, dirawat (I Korintus 3:16) dan Tuhan juga menginginkan kita untuk menpergunakan tubuh untuk kemuliaan Tuhan (I Korintus 6:20)

Seseorang juga perlu bertumbuh dalam aspek intelektual. Adapun ciri-ciri orang yang dewasa dalam aspek ini adalah memiliki pola pikir: Positif (pemikiran yang selalu mencari sisi baiknya dalam segala hal, optimis, yakin dengan pendapatnya), Pola pikir pro aktif (menanggapi segala sesuatu dengan cepat dan bahkan tidak menunggu perintah untuk melakukannya, sering memiliki inisiatif), Pola pikir kritis (tipe pemikiran yang suka menganalisis, mengevaluasi informasi yang diperoleh, tidak menerima begitu saja informasi yang didapatinya)

Karakteristik pola pikir positif: Yakin terhadap pendapat dan sikapnya sehingga bersedia mempertahankan tetapi jika ada pendapat yang lebih baik terbuka untuk menerimanya, mampu bertindak benar, yakin pada kemampuannya untuk mengatasi masalah meskipun belum tentu berhasil, merasa setara dengan orang lain meskipun berbeda kemampuan, sanggup menerima diri dan merasa berguna bagi orang lain, terutama orang-orang terdekatnya, menerima pujian secara wajar, tidak bersedia didominasi oleh orang lain, sanggup mengakui perasaan dalam dirinya baik yang positif maupun negatif dan tidak malu mengakui kekurangan dirinya, menikmati hidupnya, peka terhadap kebutuhan dan keadaan orang lain.

Dalam kitab Matius 21:12-17 diceritakan Yesus menyucikan Bait Allah. Yesus marah karena Bait Allah digunakan untuk jual beli/dijadikan pasar yang mengambil keuntungan melebihi kewajaran.

Mencontek adalah perbuatan dengan sengaja menyalin jawaban, hasil karya orang lain ke dalam hasil kerja sendiri. Mencontek  merupakan perbuatan yang melanggar Firman Tuhan, khususnya hukum yang kedelapan, yakni: jangan mencuri. Orang yang dewasa dalam aspek moral akan berkomitmen tidak akan mencontek dalam kondisi apapun, lebih bangga hasil karya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar