Sabtu, 18 Oktober 2014

MATERI UTS TINGKAT XII TAHUN PEL. 2014/2015

MATERI UTS TINGKAT XII TAHUN PEL. 2014/2015

Gereja dengan institusi sosial memiliki persamaa dan perbedaan. Persamaan: sama-sama memiliki visi misi, tujuan, struktur organisasi, anggaran, memiliki anggota dan terbuka terhadap masyarakat. Perbedaan: gereja yang membentuk Tuhan sedangkan institusi sosial yang membentuk manusia, anggota gereja adalah orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus/seiman sedangkan anggota lembaga sosial terdiri dari berbagai macam agama/kepercayaan, fokus kegiatan gereja dalam aspek kerohanian sedangkan fokus lembaga sosial adalah kemasyarakatan atau sosial.

Tugas gereja salah satunya adalah menumbuhkan persekutuan antar umat. Hal ini sesuai dengan yang tertulis di kitab Ibrani 10:24-25: “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat”.

Salah satu tugas gereja di utus ke dalam dunia adalah menyatakan tanda-tanda kerajaan Allah
Tugas gereja lain diutus ke dalam dunia adalah memberitakan Injil: Menyampaikan kabar sukacita tentang keselamatan dan kasih di dalam Tuhan Yesus melalui perkataan dan perbuatan kita sehari-hari, sehingga kasih Kristus dapat dirasakan oleh orang-orang di sekeliling kita.

Bersikap kritis di dalam gereja merupakan hal baik dan perlu dikembangkan. Dalam hal ini seseorang akan bersikap tidak menerima begitu saja segala kebijakan gereja, namun di cerna dulu baik tidaknya, dipertimbangkan untung ruginya dan yang paling penting sesuai atau tidak dengan Firman Tuhan.

Salah satu tantangan gereja dari internal adalah munculnya sekelompok orang di gereja yang menganggap dirinya benar dan yang salah. Tantangan ini muncul dikarenaka orang-orang tersebut tidak/kurang memiliki kasih yang menghargai perbedaan, kasih yang memaafkan dan kasih yang mementingkan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Tantangan ini cukup berbahaya, karena menghambat pertumbuhan gereja bahkan dapat menyebabkan perpecahan gereja.
Salah satu tantangan gereja dari luar adalah tantangan materialisme, dimana gaya hidup yang mementingkan materi menjadi gaya hidup orang percaya. Seseorang ke gereja hanya mencari keuntungan materi untuk dirinya sendiri, mencari fasilitas gereja yang mewah dan nyaman, ke gereja untuk memperlihatkan apa yang dimilikinya (memakai baju yang mewah, HP, sepatu yang mewah) sehingga sulit dibedakan orang mau ke gereja atau ke pesta.


Tantang dari luar yang lain adalah munculnya berbagai aliran dalam Kekristenan. Untuk mengatasi hal ini seseorang perlu bersikap kritis, yakni tidak menerima begitu saja ajaran tersebut, namun perlu dicermati apakah sesuai dengan Alkitab atau tidak, mengikuti kelas katekisasi/pemuridan/pendalaman Alkitab sehingga kita semakin memiliki pemahaman yang benar dan kuat, berdoa minta hikmat dan tuntunan Roh Kudus.

MATERI UTS TINGKAT XI TAHUN PEL. 2014/2015

MATERI UTS TINGKAT XI TAHUN PEL. 2014/2015

Fungsi keluarga menurut Iman Kristen: 1. Sebagai teman sekerja Allah dalam mengelola alam semesta dan segala isinya. Setiap keluarga bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam semesta, 2. Sebagai lembaga pendidik utama dan pertama. Yang pertama berarti keluarga yang pertama mendidik, yang utama berarti keluarga memiliki peran terpenting dalam pendidikan, 3. Sebagai wadah kepada semua anggota keluarga dalam mengekspresikan kasih, kesetiaan, dan sikap saling menghormati. Setiap anggota keluarga menciptakan keadaan keluarga yang harmonis.
Tangung jawab suami kepada istri menurut kitab Kolose dan Efesus: 1. Suami mengasihi/rela berkorban untuk istri (tanggung jawab utama suami adalah mengasihi istri dan mau berkorban, mengasihi dengan kasih agape), 2. Memelihara dan melindungi (suami menyediakan kebutuhan istrinya, memberikan perhatiankepada istrinya seperti memperhatikan kepada diri sendiri), 3. Menghargai dan menghormati (Baik secara pribadi maupun di depan umum, suami menunjukkan hormat dan penghargaan kepada istri), 4. Sebagai pemimpin (suami kedudukannya sebagai kepada keluarga adalah memimpin keluarga seturut dengan Firman Tuhan, menasehati istri jika salah), 5. Membawa sukacita besar (suami bertanggung jawab memimpin keluarga dalam memberkati daripada menyakiti hati).

Seorang anak memiliki tanggung jawab terhadap orang tua. Hal ini tertulis di dalam kitab Efesus 6:1-3: “Hai anak-anak, taatilah* orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu, ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
Dalam seluruh aspek kehidupan keluarga, seluruh anggota perlu menempatkan Allah sebagai pusat kehidupan.

Bacalah kisah tentang Allah memberkati keluarga Ayub (dalam kitab Ayub)

Gaya hidup modern: gaya hidup seserang atau sekelompok orang yang mengikuti perkembangan jaman/tuntutan jaman.

Ciri-ciri gaya hidup masyarakat modern:  Terbuka terhadap inovasi (menyambut setiap penemuan baru dengan antusias), menghargai waktu (menggunakan lebih banyak waktu untuk berusaha menambah penghasilan), bertindak rasional daripada irasional (tidak terlalu terikat dengan tradisi namun lebih mengutamakan akal budi), menghargai prestasi (mengejar prestasi di sekolah dan di dunia kerja), beas mengungkapkan pendapat (setiap orang bebas mengemukakan pendapatnya), menghargai harkat hidup orang lain (menempatkan harkat hidup sebagai hal yang utama).

New morality: istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya sikap moral yang baru, yang bertentangan dengan sikap moral yang dianut masyarakat, merupakan kemundurtan moral. Ciri-ciri gaya hidupnya: Memiliki gaya hidup yang menerapkan sek bebas, aborsi dianggap wajar, suka mengkonsumsi minuman keras, narkoba dan minuman keras.

MATERI UTS TINGKAT X TAHUN PEL. 2014/2015

MATERI UTS TINGKAT X TAHUN PEL. 2014/2015

Untuk menjadi pribadi yang dewasa secara ideal, seseorang perlu bertumbuh dalam enam aspek 9 (aspek kerohanian, sosial, moral, fisik, intelektual, emosi). Pahamilah karakteristik/ciri-ciri keenam aspek kedewasaan

Tuhan Yesus merupakan pribadi yang bertumbuh dewasa. Dalam kitab Lukas 2:52: “Dan Yesus makin besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia”
Salah satu ciri orang yang dewasa adalah mengetahui yang baik dan buruk, dan juga melakukan yang baik. Namun masih banyak orang yang mengetahui yang baik tetapi melakukan yang buruk. Misalnya mengkonsumsi rokok, narkoba dan minuman keras. Mengapa hal ini dilarang Tuhan? Merokok memang dilarang Tuhan sekalipun di Alkitab tidak dituliskan ‘dilarang merokok”, namun Alkitab mengajarkan bahwa tubuh kita adalah Bait Allah yang harus dijaga, dirawat (I Korintus 3:16) dan Tuhan juga menginginkan kita untuk menpergunakan tubuh untuk kemuliaan Tuhan (I Korintus 6:20)

Seseorang juga perlu bertumbuh dalam aspek intelektual. Adapun ciri-ciri orang yang dewasa dalam aspek ini adalah memiliki pola pikir: Positif (pemikiran yang selalu mencari sisi baiknya dalam segala hal, optimis, yakin dengan pendapatnya), Pola pikir pro aktif (menanggapi segala sesuatu dengan cepat dan bahkan tidak menunggu perintah untuk melakukannya, sering memiliki inisiatif), Pola pikir kritis (tipe pemikiran yang suka menganalisis, mengevaluasi informasi yang diperoleh, tidak menerima begitu saja informasi yang didapatinya)

Karakteristik pola pikir positif: Yakin terhadap pendapat dan sikapnya sehingga bersedia mempertahankan tetapi jika ada pendapat yang lebih baik terbuka untuk menerimanya, mampu bertindak benar, yakin pada kemampuannya untuk mengatasi masalah meskipun belum tentu berhasil, merasa setara dengan orang lain meskipun berbeda kemampuan, sanggup menerima diri dan merasa berguna bagi orang lain, terutama orang-orang terdekatnya, menerima pujian secara wajar, tidak bersedia didominasi oleh orang lain, sanggup mengakui perasaan dalam dirinya baik yang positif maupun negatif dan tidak malu mengakui kekurangan dirinya, menikmati hidupnya, peka terhadap kebutuhan dan keadaan orang lain.

Dalam kitab Matius 21:12-17 diceritakan Yesus menyucikan Bait Allah. Yesus marah karena Bait Allah digunakan untuk jual beli/dijadikan pasar yang mengambil keuntungan melebihi kewajaran.

Mencontek adalah perbuatan dengan sengaja menyalin jawaban, hasil karya orang lain ke dalam hasil kerja sendiri. Mencontek  merupakan perbuatan yang melanggar Firman Tuhan, khususnya hukum yang kedelapan, yakni: jangan mencuri. Orang yang dewasa dalam aspek moral akan berkomitmen tidak akan mencontek dalam kondisi apapun, lebih bangga hasil karya sendiri.