MATERI
UTS XI 1314 Gnp
Gaya Hidup Modern
Gaya hidup
modern adalah gaya hidup suatu masyarakat/kelompok yang mengikuti perkembangan
jaman. Jaman maju, maka msyarakat akan ikut maju. Salah satu bentuk gaya hidup adalah
hidup instan. Dampak positif dari hidup instan adalah menuntut orang untuk
memiliki pola pikir yang cepat, matang dan efektif dalam menyelesaikan masalah,
membuat orang mampu menciptakan pikiran yang kreatif dan inovatif, memungkinkan orang untuk
mengalami perkembangan yang terus menerus kearah yang lebih baik termasuk dalam
kerohanian, ingin selalu bertumbuh dan mengenal Tuhan. Dampak negative dari
gaya hidup instan adalah membuat orang tidak tahan/sabar terhadap proses yang memerlukan
waktu, sehingga orang keinginannya semua serba cepat, instan dan bahkan tidak
peduli cara tersebut benar atau tidak. Contohnya: Ingin mendapat nilai dengan
cara mencontek, Ingin punya banyak harta dengan korupsi/mencuri, Ingin punya
gelar dengan cara membeli gelar. Dalam kerohanian, orang tidak sabar untuk
menanti jawaban doa, pingin langsung menjadi dewasa rohani, tidak tahan proses.
Ciri-ciri
masyarakat modern:
a.
Orientasi diri: Menonjolkan
kepentingan diri sendiri, pribadi dan tidak segan-segan menentang jika
dirasakan melanggar kepentingannya. Orang yang seperti ini sering disebut
egois.
b.
Prestasi: Masyarakat modern
suka mengejar prestasi karena dengan prestasi orang didorong untuk maju dan
berkembang. Jika di dunia kerja orang modern suka mengejar kesuksesan karir.
Materialistis:
Adalah pandangan hidup yang mengutamakan materi, menganggap bahwa kesuksesan
diukur dengan harta yang dimiliki, mengesampingkan hal-hal yang tidak
berhubungan dengan materi. Contoh: Mencari pasangan hidup yang memiliki harta
melimpah, bersahabat dengan orang yang memiliki uang banyak/kaya. Gaya hidup
ini bertentangan dengan firman Tuhan karena menganggap harta adalah segalanya,
lebih diutamakan daripada Tuhan.
Konsumeristis:
Adalah gaya hidup yang menghabiskan waktu, uang
dengan berbelanja sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan. Gaya hidup
ini termasuk pemborosan, gaya hidup ini tidak sesuai dengan prinsip Firman
Tuhan yakni hidup sederhana, membeli sesuatu berdasarkan kebutuhan dan bukan
keinginan.
Citra Pelajar
Kristen
Salah
satu tugas seorang pelajar Kristen adalah memberitakan Injil. Alasan kita
memberitakan Injil adalah:
a.
Agar dunia mengenal Allah di
dalam Tuhan Yesus Kristus
b.
Yesus memberikan kepada kita
amanat agung yakni untuk memberitakan Injil sampai ke seluruh dunia sehingga
banyak orang diselamatkan
c.
Sebagai ucapan syukur kita atas
karya keselamatan yang sudah kita terima melalui Tuhan Yesus Kristus.
Beberapa
ayat yang menyatakan supaya kita mencirikan diri kita sebagai pelajar Kristen
adalah: Galatia 6:1-2: “Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan ,elalukan
pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan benar
dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu jangan kena
pencobaan. Bertolong-tolonganlah kamu menanggung bebanmu. Demikianlah kamu
memenuhi hukum Kristus.
Roma
13:13: “Kita harus melakukan hal-hal terhormat seperti yang biasa dilakukan
orang di diang hari. Jangan berpesta pora melampui batas, atau mabuk. Jangan
cabul, atau berkelakuan tidak sopan, jangan berkelahi, atau iri hati.
Kebudayaan dan
Hubungannya dengan Iman Kristen
Kita
sebagai orang percaya yang masih tinggal di dunia, tidak akan bisa lepas dengan
kebudayaan. Jadi kita akan hidup berdampingan dengan kebudayaan dimana kita
hidup. Namun perlu diwaspadai, karena ternyata tidak semua kebudayaan sesuai
dengan Firman Tuhan, oleh sebeb itu orang Kristen perlu bersikap kritis. Sikap
orang percaya terhadap kebudayaan adalah: Yang
pertama, jika kebudayaan itu tidak bertentangan dengan Firman Tuhan maka
kebudayaan tersebut dapat dilaksanakan. Yang kedua, jika kebudayaan tersebut
bertentangan dengan Firman Tuhan, maka jangan dilaksanakan sehingga hidup kita
tetap sesuai dengan Firman Tuhan. Dengan kata lain kebudayaan perlu dikritisi
apakah sesuai dengan Firman Tuhan atau tidak